Cara Mendapatkan Informasi Kebutuhan Pelanggan

Cara Mendapatkan Informasi Kebutuhan Pelanggan - Hallo sahabat Bacaanlepas, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Mendapatkan Informasi Kebutuhan Pelanggan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Motivasi, Artikel Pendidikan, Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Mendapatkan Informasi Kebutuhan Pelanggan
link : Cara Mendapatkan Informasi Kebutuhan Pelanggan

Baca juga


Cara Mendapatkan Informasi Kebutuhan Pelanggan


Informasi tentang kebutuhan pelanggan adalah hal yang sangat urgen untuk diketahui. Karena dengan begitu kita bisa mempersiapkan kebutuhan mereka lebih dini, memberikan apa yang mereka minta lebih cepat, menerapkan strategi pelayanan melebihi ekspektasi mereka. Sehingga kita bisa betul-betul memberikan pelayanan prima. Buatlah mereka tercengang terhadap apa yang bisa kita lakukakan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Pada kantor layanan publik pelayanan prima dimaksudkan hanya untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Mereka tak mengharapkan keuntungan apapun dari pelanggan. Sehingga mereka kurang termotivasi untuk berbuat lebih baik. Mereka menerima gaji dari pemerintah atau lembaga yang menaunginya.


Namun, pada perusahaan bisnis pelayanan prima dimaksudkan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, sehingga mereka mau datang lagi untuk bertransaksi. Tentu saja hal ini akan memberikan imbas balik kepada perusahaan dalam bentuk keuntungan. Oleh karena itulah perusahaan bisnis selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik (excellence service), melebihi ekspektasi pelanggan. Mereka selalu termotivasi karena ada yang mereka harapkan dari pelanggan.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan pelanggan. Paling tidak ada 5 cara. Berikut kami uraikan satu persatu dengan jelas. Silakan dibaca sampai selesai.

1. Bertanya 

Ini adalah cara paling mudah dan paling cepat. Langsung ajukan pertanyaan kepada pelanggan pada saat bertemu. Hal ini bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Misalnya, Anda bisa bertanya, "Cari apa Pak/Bu?", "Kapan Bapak/Ibu membutuhkannya?", "Sebarapa banyak yang Bapak/Ibu butuhkan?", "Tipe apa saja yang Bapak/Ibu ingingkan?"


2. Wawancara

Sekilas pandang kelihatannya bertanya dan wawancara tidak ada bedanya. Lalu kenapa harus dipisahkan? Sebetul pendapat itu tidaklah benar. Tentu saja berbeda, bahkan sangat berbeda.
Bertanya bisa Anda lakukan tanpa persiapan matang, dalam suasana yang apa adanya, dan pertanyaan yang ajukanpun biasanya tidak berurut.

Sedangkan untuk wawancara biasanya Anda membuat persiapan, bahkan Anda menulis pertanyaan yang akan Anda ajukan dengan runtut dan detail. Andapun berusaha membuat suasananya jadi lebih nyaman. Biasanya wawancara membutuhkan waktu khusus sedangkan bertanya tidak membutuhkan waktu khusus. Tapi memang, keduanya hampir serupa dalam prosesnya.

3. Pengamatan langsung (Observasi)

Kegiatan ini bisa Anda lakukan dengan mendatangi langsung kantor atau perusahaan yang serupa. Lihatlah karakter pelanggan yang menjadi target Anda. Lihat, apa yang mereka butuhkan, seberapa banyak, kapan mereka membutuhkannya, bagaimana cara yang paling menyenangkan bagi mereka untuk memilikinya. Dan yang paling penting apa yang paling mereka sukai? Lihat semua itu sehigga Anda punya data untuk mempersiapkannya lebih daripada apa yang Anda lihat.

4. Investigasi 

Sekilas kegiatan ini kelihatannya sangat ekstrim. Tapi memang Anda harus melangkah lebih jauh jika ingin mendapatkan informasi tentang kebutuhan pelanggan lebih mendalam.

Dapatkan informasi dengan cara bertanya, wawancara, pengamatan langsung, dan lakukan percobaan, datangi para pakar yang bisa Anda jadikan nara sumber. Maka semuanya menjadi lebih jelas bagi Anda. Anda akan mendapatkan informasi yang betul-betul akurat daripada ketiga cara di atas.


5. Angket/Kuisioner/Lembar Sebar

Cara ini adalah hal yang paling umum dilakukan oleh kantor atau perusahaan. Tak ubahnya dengan cara nomor 1, bertanya. Hanya saja disini pertanyaan diajukan dalam bentuk tertulis.
Cara ini membutuhkan biaya yang lebih banyak, pelanggan harus menyediakan waktu khusus untuk memberikan jawaban, sehingga tak jarang mereka meminta kompensasi untuk melakukannya.
Tapi keuntungannya, sekali Anda mendapatkan jawaban dalam tertulis maka Anda telah mendapatkan data autentik yang bisa dipertanggungjawabkan didalam forum manapun.


Nah, Sahabat Populer, jika Anda berniat ingin memberikan pelayanan prima maka dapatkanlah informasi tentang kebutuhan pelanggan dengan salah satu cara yang telah kami tulis di atas. Insya Allah Anda bisa menjadi pebisnis unggul.

Ada suatu ungkapan yang biasanya menjadi pegangan dasar bagi seorang enterpreneur, yaitu, "Siapa yang memiliki informasi maka dia akan menguasai dunia."


Demikianlah Artikel Cara Mendapatkan Informasi Kebutuhan Pelanggan

Sekianlah artikel Cara Mendapatkan Informasi Kebutuhan Pelanggan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Mendapatkan Informasi Kebutuhan Pelanggan dengan alamat link https://bacaanlepas.blogspot.com/2017/10/cara-mendapatkan-informasi-kebutuhan.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Cara Mendapatkan Informasi Kebutuhan Pelanggan"

Posting Komentar