Bentuk Organisasi Fungsional (Functional Organization)

Bentuk Organisasi Fungsional (Functional Organization) - Hallo sahabat Bacaanlepas, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bentuk Organisasi Fungsional (Functional Organization), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pendidikan, Artikel Presentasi, Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bentuk Organisasi Fungsional (Functional Organization)
link : Bentuk Organisasi Fungsional (Functional Organization)

Baca juga


Bentuk Organisasi Fungsional (Functional Organization)

Contoh Struktur Organisasi Fungsional (Functional Organization)

Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.

Bentuk Organisasi Fungsional (Functional Organization) adalah salah satu bentuk organisasi dari 5 bentuk organisasi yang kami bahas. Untuk mengetahui 4 bentuk organisasi lain silakan klik link berikut ini:

1. Bentuk Organisasi Garis/Lini (Line Organization)
2. Bentuk Organisasi Lini dan Staf (Line and Staff Organization)
3. Organisasi Lini dan Fungsional (Line and Functional Organization)
4. Bentuk Organisasi Komite (Committee Organizattion)


Ciri-ciri:

1. Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan.
2. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan.
3. Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis.
4. Target-target jelas dan pasti.
5. Pengawasan ketat.
6. Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi.

Keuntungan-keuntungan organisasdi fungsional:

1. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal.
2. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing.
3. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan.
4. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib.
5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
6. Bidangan tugas menjadi jelas.

Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:

1. Pekerjaan seringkali sangat membosankan.
2. Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja.
3. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan.

Kembali ke pembahasan utama Bentuk-Bentuk Organisasi


Demikianlah Artikel Bentuk Organisasi Fungsional (Functional Organization)

Sekianlah artikel Bentuk Organisasi Fungsional (Functional Organization) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bentuk Organisasi Fungsional (Functional Organization) dengan alamat link https://bacaanlepas.blogspot.com/2017/10/bentuk-organisasi-fungsional-functional.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Bentuk Organisasi Fungsional (Functional Organization)"

Posting Komentar