Cara Mengindeks Nama Sistem Abjad

Cara Mengindeks Nama Sistem Abjad - Hallo sahabat Bacaanlepas, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Mengindeks Nama Sistem Abjad, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pendidikan, Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Mengindeks Nama Sistem Abjad
link : Cara Mengindeks Nama Sistem Abjad

Baca juga


Cara Mengindeks Nama Sistem Abjad


Salah satu hal yang cukup rumit dalam pelaksanaan sistem abjad adalah mengindek nama, baik itu nama orang atau nama perusahaan. Pekerjaan ini betul-betul butuh kejelian dan ketelitian. Karena, jika salah mengindeks pasti akan salah memberikan kode;  salah memberi kode, pasti salah menyimpan; salah menyimpan, berarti suratnya tak bakal ditemukan saat dibutuhkan, itu artinya suratnya hilang.

Banyak sekali model nama orang di dunia ini, begitu juga nama perusahaan. Nama-nama itu sangat unik, oleh karena itu menjadi rumit pada saat diindeks. Untuk itulah dibutuhkan sebuah pedoman tentang cara mengindeks yang bisa dijadikan acuan. Untuk lebih jelasnya bisa Anda lihat penjelasannya berikut ini. 

1. Mengindeks nama orang Indonesia pada umumnya
Nama orang Indonesia yang tidak menggunakan nama keluarga (marga) diindeks dengan menempat unit terakhir dari nama orang tersebut. Contoh :


NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT  3
KODE
Muhammad Junaidi
Junaidi
Muhammad

Ju
Iwan Setiawan
Setiawan
Iwan

Se
Tata Riau Saujana
Saujana
Tata
Riau
Sa
Badri Rindang Sa’ban
Sa’ban
Badri
Rindang
Sa

2. Nama orang Indonesia yang diikuti nama marga
Nama orang Indonesia yang mencantumkan nama marga diutamakan nama marganya. Contoh:


NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT  3
KODE
Iwan Chaniago
Chaniago
Iwan

Ch
Martinus Sitohang
Sitohang
Martinus

Si
Kholo Nadah Siahaan
Siahaan
Kholo
Nadah
Si
Ronkenduru Situngkir
Situngkir
Ronkenduru

Si
Iwan Chaniago
Chaniago
Iwan

Ch


3. Nama singkatan yang tidak diketahui kepanjangannya
Jika nama yang diindeks mempergunakan singkatan yang tidak diketahui kepanjangan maka singkatan tersebut diabaikan, dan tidak diambil sebagai kode. Contoh:


NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT 3
KODE
Muhammad Junaidi M.S.
Junaidi
Muhammad
M.S.
Ju
Gusti Arumsari  M.
Arumsari
Gusti
M.
Ar.
Tw. Ismanto
Ismanto
Tw.

Is
Tutik W.
Tutik
W.

Tu.
Supini Sw.
Supini
Sw.

Su

4. Nama singkatan yang diketahui kepanjangannya
Apabila nama didahului atau disertai dengan nama singkatan dan singkatan itu diketahui kepanjangannya, maka singkatan itu ditulis kepanjangannya dan diindeks menurut ketentuan yang telah dikemukakan di atas. Contoh:


NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT  3
KODE
B.J. Habibie
Habibie
Baharuddin
Jusuf
Ha
Muhammad Zein M.
Maadap
Muhammad
Zein
Wi
A. Dharma
Dharma
Agus

Dh
Umar S.
Sutoyo
Umar

Su
A. Guefuri
Guefuri
Abdullah

Gu

5. Nama Gelar
Macam macam gelar
a. Gelar Kesarjanaan: Prof, Dr, dr, Ir, Drs, MA, MSi, SH, BA, Ph.D, dll.
b. Gelar Kepangkatan: Jenderal, Kapten, Mayor, Sersan, dll.
c. Gelar Keagamaan: Haji, Kyai Haji, Pastur, Pendeta, Biksu, Bedande, dll.
d. Gelar Kebangsawanan: GPH, RA, RR, Krt, Andi, Tubagus, dll.
e. Gelar Rumahtangga: Tn, Ny, Nn.

Gelar diindeks di belakang nama dengan diberi kurung. Contoh:


NAMA
UNIT 1
UNIT 2
UNIT 3
KODE
Jend. Wijaya Kusuma
Kusuma
Wijaya
(Jend.)
Ku
Ir. Sinom Robyong
Robyong
Sinom
(Ir.)
Ro
KH. Sempono
Sempono
(K.H)

Se
R.A. Tilamsari
Tilamsari
(R.A)

Ti
Ny. Sombro
Sombro
(Ny)

So

6. Nama orang Eropa
Nama orang Eropa diindeks nama belakangnya, nama pertama, singkatan atau nama tengah. Contoh:


NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT  3
KODE
John W. Beily
Beily
John
W.
Be
Thomas  D. Franklin
Franklin
Thomas
D
Fr
Sue F. Brown
Brown
Sue
F
Br
George R. Terry
Terry
George
R
Te
Dr. Frank S. Anderson
Anderson
Frank
S (Dr.)
An

7. Nama orang yang memakai bin atau binti
Nama orang yang memakai bin atau binti diindeks dengan cara menjadikan bin atau binti sebagai satu kesatuan. Namun bin atau binti tersebut tidak diambil sebagai kode. Contoh:


NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT  3
KODE
Elvydewita binti Nurbasri
Binti Nurbasri
Elvydewita

Nu
Iwan Setiawan bin Abdul Ghani
bin Abdul Gani
Iwan
Setiawan
Ab
Megat Ayub bin Megat Junet
bin Megat Junet
Megat
Ayub
Me
Yulia Oktaviani binti Nurbasi
Binti Nurbasri
Yulia
Oktaviani
Nu

8. Nama orang Eropa yang menggunakan kata penghubung
Nama orang Eropa yang menggunakan kata penghubung diindeks sebagai satu kata/satu unit. Contoh:


NAMA
UNIT  1
UNIT 2
UNIT 3
KODE
Jenny  Duft-Frank
Duft-Frank
Jenny

Du
Peter  Smith-White
Smith-White
Peter

Sm
Jane Loper-Tiana
Loper-Tiana
Jane

Lo

9. Nama orang atau instansi bahasa Arab
Nama orang atau instansi bahasa arab yang biasanya menggunan awalan Al- diindeks dengan cara menjadikan awalan sebagai satu kesatuan. Namun awalan tersebut tidak diambil sebagai kode. Contoh:


NAMA
UNIT  1
UNIT 2
UNIT 3
KODE
Hikmi Al Fajri
Al Fajri
Hikmi

Faj
Masjid Al Hidayah
Al Hidayah
Masjid

Hi
Pondokan Al Furqon
Al Furqon
Pondokan

Fu

10. Nama orang Eropa yang diikuti dengan awalan
Nama orang Eropa yang menggunakan awalan A’, D’, De, Dela, Des, Di, Du, la, le, Mac, Van, dan Van der diindeks dengan cara menjadikan awalan sebagai satu kesatuan dengan Surname/Family name (nama keluarga), namun surname tersebut tidak diambil sebagai kode. Contoh:


NAMA
UNIT  1
UNIT 2
UNIT 3
KODE
Henry Van Houten
Van Houten
Henry

Ho
Ferira O’Hara
O’Hara
Ferira

Ha
Sandro Da Lavenna
Da Lavenna
Sandro

La
Henry Mac Kenzie
Mac Kenzie
Henry

Ken
Mark Dela Kozwseva
Dela Kozwseva
Mark

Ko

11. Nama perusahaan
Nama perusahaan diindeks dari nama badan usaha/ perusahaan terlebih dahulu, kemudian badan hukumnya. Contoh:



NAMA
UNIT  1
UNIT  2
KODE
Koperasi Tegak
Tegak
Koperasi
Te
PT Indocement
Indocement
Perseroan Terbatas
In
CV Buana Harta
Buana Harta
Commanditer Venootschap
Bu
Perum Telkom
Telekomunikasi
Perusahaan Umum
Te
PT Jasa Marga
Jasa Marga
Perseroan Terbatas
Ja
 
12. Nama badan usaha yang menggunakan nama orang
Pada badan usaha yang menggunakan nama orang, pengideksan dilakukan dengan menjadikan nama orang tersebut sebagai kata pengenal utama. Kemudian nama orang tersebut diindeks sesuai dengan peraturan mengindeks nama orang. Contoh:



NAMA
UNIT  1
UNIT  2
KODE
Rumah Sakit Fatmawati
Fatmawati (Rumah Sakit)

Fa
Yayasan Sudirman
Sudirman (Yayasan)

Su
Universitas Taruma Negara
Taruma
Negara (Universitas)
Ta
Toko Obat  Boike
Boike
Obat (Toko)
Bo
Taman Suropati
Suropati
Taman
Su
 
13. Nama perusahaan yang menggunakan angka
Nama perusahaan/badan usaha yang menggunakan angka, ditulis dengan abjad dan dijadikan sebagai tanda pengenal utama. Contoh :



NAMA
UNIT  1
UNIT  2
KODE
Pabrik Rokok 555
Triplefive
Rokok (Pabrik)
Tr
Firma. 45
Empat-Lima  
Firma
Em
PT. Tiga Roda 
Tiga Roda
Perseroan Terbatas
Ti
The 90  club
Ninety
Club The
Ni
Toko Sepatu 55
Lima-lima
Sepatu (Toko)
Li
 
14. Nama perusahaan yang menggunakan singkatan
Nama perusahaan/Badan usaha yang menggunakan singkatan ditulis kepanjangannya terlebih dahulu, baru diindeks. Contoh:



NAMA
UNIT  1
UNIT  2
KODE
CTC
Central Trading
Company
Ce
PJKA
Kereta Api
Perusahaan Jawatan
Ke
KUD
Unit  Desa
Koperasi
Un
Perum Telkom
Telekomunikasi
Perusahaan Umum
Te
 
15. Nama badan usaha jasa, niaga, dan badan sosial kemasyarakatan yang menggunakan singkatan
Nama Badan Usaha jasa, niaga, dan badan sosial kemasyarakatan yang menggunakan singkatan boleh diindeks dengan nama singkatannya. Contoh:



NAMA
UNIT  1
UNIT  2
KODE
BRI
BRI
Rakyat, Indonesia, Bank
Br
GIA
GIA
Garuda Indonesia Airways
Gi
DPR
DPR
Perwakilan, Rakyat, Dewan
Dp
PNI
PNI
Partai Nasional Indonesia
Pn
 
16. Nama perusahaan/badan usaha yang mempergunakan kata depan atau kata penghubung
Nama perusahaan/badan usaha yang menggunakan kata penghubung seperti dari, pada, dan,  & diletakkan dalam tanda kurung mengikuti kata depannya. Contoh :



NAMA
UNIT  1
UNIT  2

KODE
Sudarpo and Co
Sudarpo (and)
Company
Perusahaan
Su
Fa. Tanti dan Ranti 
Tanti (dan)
Ranti

Ta
Perusahaan Kayu Kalimantan
Kalimantan
Perusahaan
Kayu
Ka
 
17. Nama kedutaan besar, nama negara
Nama kedutaan dan nama negara dijadikan sebagai kata tangkap utama. contoh:



NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT 3
KODE
Kedutaan Besar Republik  Dominika
Dominika
Republik
(Kedutaan Besar)
Do

Kedutaan Besar Australia
Australia
(Kedutaan
 Besar)

Au
Kedutaan Besar Kerajaan Brunai Darusalam
Brunai Darusalam
Kerajaan
(Kedutaan Besar)
Br


18. Nama instansi/badan pemerintah
Nama departemen, direktorat jenderal dan sejenisnya. Cara mengindeks:



NAMA

UNIT  1

UNIT  2

KODE

Departemen Kehutanan

Kehutanan

Departemen

Ke

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Pendidikan Tinggi

Direktoran

Jenderal

Pe

Dinas Pekerjaan umum

Pekerjaan Umum

Dinas

Pe

Kantor Urusan Agama

Urusan Agama

Kantor

Ur

 
19. Lembaga negara dan lembaga pemerintah non-departemen
Cara Mengindeks:


NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT 3
KODE
Badan Kepegawaian Negara
Kepegawaian
Negara
Badan
Ke
Dewan Perwakilan Rakyat
Perwakilan
Rakyat
Dewan
Pe
Dewan Pertimbangan Agung
Pertimbangan
Agung
Dewan
Pe

20. Badan Pemerintah Daerah
Badan pemerintah diindeks dengan kata tangkap utama, yang menyangkut nama tempat, kota atau daerah, diikuti bentuk atau tingkatnya. Contoh:


NAMA
UNIT  1
UNIT  2
KODE
Pemerintah Daerah Tingkat I  Riau
Riau
Pemerintah Daerah Tingkat I
Ri
Kabupaten Gunung Kidul
Gunung Kidul
Kabupaten
Gu
Kecamatan Kjarangmojo
Karangmojo
Kecamatan
Ka,
Kelurahan Gedangrejo
Gedangrejo
Kelurahan
Ge
Rukun Warga Ngangkruk
Ngangkruk
Rukun Warga
Ng


Demikianlah Artikel Cara Mengindeks Nama Sistem Abjad

Sekianlah artikel Cara Mengindeks Nama Sistem Abjad kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Mengindeks Nama Sistem Abjad dengan alamat link https://bacaanlepas.blogspot.com/2017/08/cara-mengindeks-nama-sistem-abjad.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

2 Responses to "Cara Mengindeks Nama Sistem Abjad"