Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Karya Sastra

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Karya Sastra - Hallo sahabat Bacaanlepas, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Karya Sastra , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pendidikan, Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Karya Sastra
link : Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Karya Sastra

Baca juga


Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Karya Sastra

Ilustrasi sebuah kisah persahabatan sejak kecil
Jika Anda membaca sebuah karya sastra maka pada saat itu Anda sedang menikmati unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang disajikan oleh si penulis. Kedua unsur inilah yang mewarnai keseluruhan kalimat, pragaraf, dan tulisan yang Anda baca tersebut. Baik secara tersurat maupun tersirat.

Unsur-unsur intrinsik lebih mudah ditemukan karena tersurat dengan jelas di dalam tulisan. Seperti nama-nama tokoh, setting, dan sudut pandang. Hal ini bahkan bisa Anda ketahui sejak halaman pertama dari prosa yang Anda baca.


Namun, unsur-unsur ekstrinsik sedikit lebih menantang untuk ditemukan. Karena tidak tertulis dengan jelas pada kalimat-kalimat yang Anda baca. Kerap kali Anda baru menemukannya setelah membaca puluhan lembar. Karena unsur-unsur ekstrinsik adalah nilai-nilai moral, gaya bahasa, adat, etika, dan budaya yang disajikan penulis dalam karyanya tersebut.

Baiklah Sahabat Populer, untuk mengetahui dengan lebih jelas tentang unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik dalam sebuah karya sastra berikut ini kami telah membuat uraian singkat yang mudah Anda pahami. Silakan dibaca sampai selesai.

1. Unsur intrinsik

Unsur intrinsik yaitu unsur pembangun cerita yang berasal dari dalam cerita itu sendiri. Unsur ini meliputi sebagai berikut.

- Tema, yaitu gagasan pokok yang diangkat dalam cerita.

- Penokohan, yaitu tokoh dan karakter tokoh-tokoh cerita.

- Amanat, yaitu pesan yang disampaikan pengarang kepada pendengar lewat cerita.

- Setting, yaitu tempat, suasana, dan waktu terjadinya cerita.

- Alur, yaitu rangkaian peristiwa yang membentuk cerita. Dari bagian awal, inti cerita, dan akhir cerita.

- Sudut pandang (point of view), yaitu cara pandang pengarang dalam menempatkan dirinya saat bercerita.

Baca juga artikel terkait lain:

2. Unsur ekstrinsik

Unsur ekstrinsik yaitu unsur pembangun cerita yang berasal dari luar. Unsur ini meliputi nilai atau ajaran moral, gaya bahasa, adat, etika, dan budaya.


Demikianlah Artikel Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Karya Sastra

Sekianlah artikel Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Karya Sastra kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Karya Sastra dengan alamat link https://bacaanlepas.blogspot.com/2017/08/unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik-dalam.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Karya Sastra "

Posting Komentar