Judul : Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran
link : Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran
Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran
Pada waktu Anda membaca sebuah teks wacana biasanya Anda menemukan gagasan pokok wacana tersebut terletak di awal, kadang-kadang di akhir, atau tak jarang juga di awal dan di akhir paragraf. Karena memang paragraf yang baik biasanya memuat satu pokok pikiran yang terdapat pada kalimat utama, kemudian dijabarkan dalam beberapa pikiran penjelas yang diuraikan dengan kalimat penjelas.
Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dibedakan menjadi 3 macam, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-induktif (campuran). Untuk lebih jelas, berikut kami sajikan defenisi dan
1. Paragraf Deduktif
Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dibedakan menjadi 3 macam, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-induktif (campuran). Untuk lebih jelas, berikut kami sajikan defenisi dan
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf, kemudian dijabarkan dengan beberapa kalimat penjelas yang berada di bawahnya.
Contoh paragraf deduktif
Jenderal Khalid bin Walid adalah Panglima yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di medan perang. Dia bergelar "Pedang Allah yang Terhunus". Dalam suatu peperangan beliau pernah mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Namun, dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya dengan mudah. Pasukan musuh lari terbirit-birit.
(Sumber: Bacaan Populer "Kisah Panglima Perang yang di Pecat Karena Tak Pernah Berbuat Kesalahan")
Baca juga: Contoh Prefiks, Infiks, Sufiks, dan Konfiks
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di akhir paragraf. Jadi diuraikan dahulu gagasan penjelas dalam beberapa kalimat penjelas, baru menuju ke gagasan utamanya.
Contoh paragraf induktif
Pada saat ini remaja lebih menyukai tari-tarian dari barat seperti breakdance, Shuffle, salsa, modern dance dan sebagainya. Begitupula dengan jenis musik umumnya mereka menyukai rock, blues, dan jazz. Tarian dan kesenian tradisional mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat. Penerimaan terhadap bahaya luar yang masuk tidak disertai dengan pelestarian budaya sendiri. Kesenian dan budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian dan budaya tradisional.
(Sumber: Wikipedia)
3. Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah Paragraf yang diawali dengan mengemukakan kalimat utama kemudian di dukung oleh kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri oleh kesimpulan pada bagian akhir Paragraf. Dengan kata lain Paragraf ini memiliki 2 kalimat utama.
Baca juga artikel terkait lain:
Contoh paragraf campuran
Manusia adalah makhluk sosial. Kita membutuhkan orang lain hampir untuk semua pekerjaan sehari-hari kita. Misalnya saja kita ingin makan, tentu saja kita membutuhkan petani untuk mendapatkan nasi, nelayan untuk mendapatkan ikan dan peternak untuk mendapatkan daging. Semua aspek di kehidupan kita tidak luput dari bantuan orang lain. Bahkan untuk mati pun kita masih membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain.
(Sumber: kelasindonesia.com)
Demikianlah Artikel Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran
Sekianlah artikel Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran dengan alamat link https://bacaanlepas.blogspot.com/2017/08/contoh-paragraf-deduktif-induktif-dan.html
0 Response to "Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran"
Posting Komentar